Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Beserta Arab, Latin, Artinya dan Keutamaannya
Doyan Sholawat ~ Berikut Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya atau terjemahan dan Keutamaannya.
Membaca sholawatlah yang menjadi bukti kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW.
Disamping itu membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Dengan Mengharapkan keselamatan Nabi Muhammad ﷺ dan juga keselamatan diri kita sendiri.
Bahkan Allah Subhanahu Wata'ala (SWT) pun telah menyampaikan dalam Alquran surat 33, surat Al Ahzab ayat 56 dengan anjuran untuk senantiasa membaca sholawat.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
(Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa)
Yang artinya :
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Doa yang biasa sering dilantunkan yaknu adalah Salawat Nabi.
Salawat Nabi dapat kita bacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, bahkan maupun malam sekalipun hari setelah mengerjakan salat lima waktu.
Berikut lafal Salawat Nabi ketika dalam Tasyahud.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
( Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid ).
Artinya:
“ Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. ”
[HR Bukhari, Muslim, dan lainnya.
Dalam hal tersebut terdapat hadits serupa dari Ali, Abu Humaid, Ka’ab bin Ujrah, dan ulama lainnya. Bahkan Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Hadits tersebut pula dishahihkan oleh Al Albani didalam kitabnya “Shahih wa Dha’if Sunan at Tirmidzi”.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Ucapkanlah : ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIIMA WA’ALAA AALI IBROOHIIMA WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA IBROOHIIMA WA’ALAA AALI IBROOHIIMA FIL’AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID “
( Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Kau melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Luhur, dan salam seperti yang telah diajarkan pada kalian. ”
Itulah salah satu salawat yang dikerjakan yang dapat dikerjakan di setiap kesempatan, tanpa batas waktu juga tempat tertentu.
Umat muslim tentu dianjurkan sekali untuk senantiasa banyak membaca salawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Seperti sebagaimana yang Allah ﷻ firmankan dalam surat Al-Ahzab: 56.
“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya.” (Qs. Al- Ahzab: 56).
Tentu membaca sholawat Nabi memiliki banyak sekali keutamaan. Dikutip dari laman berbagi lainnya yakni di antaranya :
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk tetap bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab: 56)
Berbeda dengan perintah lainnya yang mana Allah hanya memerintahkan saja, sholawat ini luar biasa tentunya. Ia memerintahkan kita bahkan sekaligus melakukannya juga. Sebagaimana surat Al Ahzab ayat 56 di atas.
Dan seperti penjelasan sebelumnya, Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad, maknanya Dia memuliakannya di depan semua para malaikat dan juga akan memberinya rahmat.
Sebagaimana seprti dari ayat 56 dari Surat Al Ahzab di atas, para malaikat pun bersholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, malaikat juga memohonkan ampunan untuk beliau.
Di antara keutamaan sholawat, barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad sekali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim)
Sholawat dari Allah tersebut artinya adalah kita pemberian kebaikan. Sebagaimana dari hadits lainnya:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ مَرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah Azza wa Jalla mencatat untuknya sepuluh kebaikan” (HR. Ahmad)
Keutamaan lainnya yakni yang sangat luar biasa, barangsiapa yang bersholawat satu kali, maka Allah akan menghapus sepuluh dosa tersebut.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa” (HR. Ahmad)
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada ummatnya kelak di akhirat nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafa'at tersebut? Yang paling berhak tentu adalah mereka yang paling banyak bersholawat kepada beliau ﷺ.
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi)
Orang yang memperbanyak sholawat ia pun akan semakin dekat kedudukannya dengan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah bersholawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya sholawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak sholawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukanya dariku” (HR. Baihaqi)
Doa tentu memiliki syarat dan adab agar terkabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara adab berdoa tersebut agar lebih dikabulkan Allah diantaranya yakni bersholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi waallam.
كل دعاء محجوب حتى يصلي على محمد
“Setiap doa akan terhalang hingga diucapkan sholawat kepada Muhammad” (HR. Thabrani)
Orang yang banyak membaca sholawat maka ia akan dimudahkan untuk masuk surgaNya. Sebaliknya, orang yang kelak disebut nama Nabi Muhammad SAW namun tidak bersholawat kepada beliau, maka orang itu layak akan disimpangkan dari jalan menuju surga.
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga” (HR. Thabrani).
Membaca sholawatlah yang menjadi bukti kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW.
Disamping itu membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Dengan Mengharapkan keselamatan Nabi Muhammad ﷺ dan juga keselamatan diri kita sendiri.
Bahkan Allah Subhanahu Wata'ala (SWT) pun telah menyampaikan dalam Alquran surat 33, surat Al Ahzab ayat 56 dengan anjuran untuk senantiasa membaca sholawat.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
(Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa)
Yang artinya :
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Doa yang biasa sering dilantunkan yaknu adalah Salawat Nabi.
Salawat Nabi dapat kita bacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, bahkan maupun malam sekalipun hari setelah mengerjakan salat lima waktu.
Berikut lafal Salawat Nabi ketika dalam Tasyahud.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
( Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid ).
Artinya:
“ Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. ”
[HR Bukhari, Muslim, dan lainnya.
Dalam hal tersebut terdapat hadits serupa dari Ali, Abu Humaid, Ka’ab bin Ujrah, dan ulama lainnya. Bahkan Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Hadits tersebut pula dishahihkan oleh Al Albani didalam kitabnya “Shahih wa Dha’if Sunan at Tirmidzi”.
Bacaan Sholawat Nabi Muhammad ﷺ Serta Keutamaannya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Ucapkanlah : ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIIMA WA’ALAA AALI IBROOHIIMA WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA IBROOHIIMA WA’ALAA AALI IBROOHIIMA FIL’AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID “
( Ya Allah, limpahkan kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Kau melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Luhur, dan salam seperti yang telah diajarkan pada kalian. ”
Itulah salah satu salawat yang dikerjakan yang dapat dikerjakan di setiap kesempatan, tanpa batas waktu juga tempat tertentu.
Umat muslim tentu dianjurkan sekali untuk senantiasa banyak membaca salawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Seperti sebagaimana yang Allah ﷻ firmankan dalam surat Al-Ahzab: 56.
“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya.” (Qs. Al- Ahzab: 56).
Keutamaan Membaca Sholawat Nabi Muhammad ﷺ
Tentu membaca sholawat Nabi memiliki banyak sekali keutamaan. Dikutip dari laman berbagi lainnya yakni di antaranya :
1. Allah Memerintahkan HambaNya Senantiasa untuk bersholawat
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk tetap bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab: 56)
2. Allah pun bersholawat untuk Nabi Muhammad ﷺ
Berbeda dengan perintah lainnya yang mana Allah hanya memerintahkan saja, sholawat ini luar biasa tentunya. Ia memerintahkan kita bahkan sekaligus melakukannya juga. Sebagaimana surat Al Ahzab ayat 56 di atas.
Dan seperti penjelasan sebelumnya, Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad, maknanya Dia memuliakannya di depan semua para malaikat dan juga akan memberinya rahmat.
3. Malaikat pun bersholawat untuk Nabi Muhammad
Sebagaimana seprti dari ayat 56 dari Surat Al Ahzab di atas, para malaikat pun bersholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, malaikat juga memohonkan ampunan untuk beliau.
4. BarangSiapa bersholawat satu kali, maka Allah akan memberikan 10 kali kebaikan/rohmat
Di antara keutamaan sholawat, barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad sekali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim)
Sholawat dari Allah tersebut artinya adalah kita pemberian kebaikan. Sebagaimana dari hadits lainnya:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ مَرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah Azza wa Jalla mencatat untuknya sepuluh kebaikan” (HR. Ahmad)
5. Bersholawat satu kali, maka dihapus 10 dosa
Keutamaan lainnya yakni yang sangat luar biasa, barangsiapa yang bersholawat satu kali, maka Allah akan menghapus sepuluh dosa tersebut.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa” (HR. Ahmad)
6. Bersholawat satu kali, maka diangkat 10 derajat
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i)
7. Mendapat syafa'at Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada ummatnya kelak di akhirat nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafa'at tersebut? Yang paling berhak tentu adalah mereka yang paling banyak bersholawat kepada beliau ﷺ.
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi)
8. Menjadi orang yang paling dekat dengan Nabi ﷺ
Orang yang memperbanyak sholawat ia pun akan semakin dekat kedudukannya dengan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah bersholawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya sholawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak sholawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukanya dariku” (HR. Baihaqi)
9. Memudahkan akan terkabulnya do'a
Doa tentu memiliki syarat dan adab agar terkabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara adab berdoa tersebut agar lebih dikabulkan Allah diantaranya yakni bersholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi waallam.
كل دعاء محجوب حتى يصلي على محمد
“Setiap doa akan terhalang hingga diucapkan sholawat kepada Muhammad” (HR. Thabrani)
10. Dimasukkannya kita ke dalam surga
Orang yang banyak membaca sholawat maka ia akan dimudahkan untuk masuk surgaNya. Sebaliknya, orang yang kelak disebut nama Nabi Muhammad SAW namun tidak bersholawat kepada beliau, maka orang itu layak akan disimpangkan dari jalan menuju surga.
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga” (HR. Thabrani).
0 Response to "Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Beserta Arab, Latin, Artinya dan Keutamaannya"
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Yang Baik dan Santun.
#Salam #DoyanSholawat