Lirik Man Ana Laulakum ( Arab, Latin, Arti )
Doyan Sholawat, Lirik Man Ana Lalakum, Lirik Man Ana Lalakum Majelis Rasulullah SAW, Qosidah Man Ana, Qosidah Al-Imam Umar Muhdhor Bin Abdurrahman Assegaf
Siapa sih yang tidak kenal dengan salah satu qosidah sholawat satu Ini, iya Man Ana Laulakum. Qosidah satu ini kerap viral sekali lantaran qosidah ini beriringan dengan mengingat jasa guru, dengan adanya qosidah Man Ana Lalakum ini syair untuk guru tercipta karena berkat guru kita bukanlah siapa-siapa.
Sholawat Man Ana Laulakum pun sempat viral karena biasa di tampilkan dalam majelis majelis terutama majelis sholawat.
Majelis yang kerapa melantunkan qosidah Man Ana Laulakum dan kerap viral, itu terutama berkat dari Majelis Rasulullah SAW, mengapa?, karena semua itu mengenang dari Gulu Mulia (Alm.) Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, karena berkat jasanya dan semangat dakwahnya yang kasih sayang, lemah lembut itulah yang banyak di kenang oleh para jemaah dari berbagai penjuru berkat jasa dakwahnya tersebut.
Baiklah di kali ini الْحَمْدُ لِلَّه Doyan Sholawat akan memberikan suatu lirik qosidah yakni Man Ana Laulakum karangan Al-Imam Umar Muhdror bin Abdurrohman Assegaf, yang viral oleh Majelis Rasulullah SAW.
هذه القصيدة من أنا
Lirik Qosidah Man Ana Laulakum, Qosidah Al-Imam Umar Muhdhor Bin Abdurrahman Assegaf
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
ما سوى ولا غيركم سواكم ، لا ومن في المحبة علي ولاكم
Maa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum , Laa wa man fiil mahabbah ‘alayya wulaakum
“Tiada selain ku juga tiada selainnya terkecuali engkau, tiada siapapun di dalam cinta selain engkau dalam hatiku,”.
أنتم أنتم مرادي وأنتم قصدي ، ليس أحد في المحبة سواكم عندي
Antum antum muroodii wa antum qoshdii , Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum ‘indii
“Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang ku inginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku,”.
من أنا من أنا لولاكم ، كيف ما حبكم كيف ما أهواكم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
كلما زادنى فى هواكم وجدي ، قلت يا سادتي محجتي تفداكم
Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii , qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum
“Setiap kali bertambah rasa cinta dan rinduku pada mu, maka berkata hatiku wahai tuanku semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan dirimu,”.
لو قطعتم وريدي بحد ماضي ، قلت والله أنا فى هواكم راضي
Lau qotho’tum wariidii bihaddi maadlii , qultu wallaahi ana fii hawaakum roodlii
“Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilauan tajam, kukatakan Demi Allah aku rela gembira demi cintaku pada mu,”.
من أنا من أنا لولاكم ، كيف ما حبكم كيف ما أهواكم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
أنتم فتنتي فى الهوا ومرادي ، ما رضاي سوى كل ما يرضاكم
Antum fitnatii fiil hawaa wa muroodii , maa ridlooya siwaa kullu maa yardlookum
“Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku, tiada ridho yang ku inginkan kecuali segala sesuatu yang membuat mu ridho,”.
من أنا من أنا لولاكم ، كيف ما حبكم كيف ما أهواكم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
كلما رمت إليكم نهو من أسلك ، عوقتني عوائق أكاد أن أهلك
Kullamaa rumtu ilaikum nahau man aslak , ‘awaqotnii ‘awaa-iq akaad an ahlik
“Setiap kali bergejolak cintaku pada mu selalu terhalang untuk ku melangkah, mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur,”.
من أنا من أنا لولاكم ، كيف ما حبكم كيف ما أهواكم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
فادركوا عبدكم مثلكم من أدرك ، وارحموا بالمحبة قتيل بلواكم
Fadrikuu ‘abdakum mitslukum man adrok , warhamuu bil mahabbah qotiil balwaakum
“Maka tolonglah budak kalian ini, dan yang seperti kalianlah golongan yang suka menolong, dan kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian membunuh dan memusnahkan musibahku,”.
من أنا من أنا لولاكم ، كيف ما حبكم كيف ما أهواكم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum 2x
“Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian ( guru ), Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian,”.
MasyaAllah
BalasHapusMakasih dah bernagi..
BalasHapusKalau berkenan silahkan datang ke
https://sinyalalam.blogspot.com/2019/07/lirik-lagu-qosidah-lakum-busyro.html
Lirik qosidah lakum busyro
Trimz
Ajib
BalasHapus